Sunday, July 1, 2012

Fenomena Suporter 4 Semifinalis EURO 2012

Bulan Juni ini seluruh dunia sedang diserang oleh tontonan negara-negara jagoan di Eropa yang bertanding di EURO 2012 Ukraine-Poland.

Banyak pemain akan beradu otot dan kepintaran dalam mengolah bola serta memainkan taktik dan strategi yang diramu oleh tim pelatih masing-masing 16 negara peserta EURO 2012. Lalu bagaimana dengan para suporter atau fans? Mereka pasti memiliki jagoan mereka masing-masing. Baik itu mendukung langsung di venue ataupun mendukung melalui televisi.

Di zaman sekarang, banyak teknologi statistik yang bisa menangkap data serta menilai penampilan para pemain di lapangan. Namun, ada aspek yang dilupakan, yaitu bagaimana ekspetasi para penonton ataupun fans terhadap timnya, lalu bagaimana pergerakan mereka apabila tim yang mereka dukung tersisih.

Kebetulan karena data yang didapat serta penulisan artikel ini dilakukan saat semifinal, maka pembahasan akan dilakukan terhadap pergerakan fans 4 negara di semifinal.

Portugal



Para pendukung Portugal dikenal sebagai pendukung yang sangat fanatik. Semangat serta kesetiaan mereka pada tim berada persis dibawah fans Republik Irlandia, yang dikenal terus-menerus bernyanyi meski timnya terjengkang.

28% dari fans Portugal diindikasikan akan mendukung Spanyol di final alih-alih mendukung Itali. Bagaimana dengan fans Portugal di Indonesia? Kalau dilihat dari tingkat popularitas, hanya Cristiano Ronaldo yang mereka kenal dan tentu itu tidak cukup untuk membuat banyak orang mendukung Portugal.

Jerman

Fans Jerman dikenal sebagai fans yang paling optimis di EURO 2012. Memiliki sebuah tim yang grafik prestasinya menjanjikan dengan didukung pula oleh pemain-pemain yang dianggap generasi emas ternyata membuat mereka cukup optimis bisa memenangkan turnamen edisi ini.

Fokus mereka adalah bisa mengalahkan Spanyol. Namun, hal ini tidak bisa terwujud karena tim mereka kalah dari Itali di Semifinal. Pendukung Jerman dikenal sebagai pendukung yang fanatik sepanjang tim mereka meraih kemenangan.

Di Indonesia, pasca kekalahan atas Itali. Banyak para pendukung Jerman beralih ke Spanyol. Namun, banyak pula dari mereka yang tergoyahkan karena melihat fakta sejarah Itali yang pasti meraih gelar juara apabila liga domestiknya sedang ada skandal.

Namun lebih banyak yang mendukung Spanyol karena Spanyol di masyarakat awam sebagai tim yang mengerikan, apalagi mereka mengenal Spanyol sebagai kumpulan-kumpulan pemain maha tampan yang tentu menarik para penonton Wanita untuk mendukung Spanyol.

Itali


Tim asuhan Cesare Prandelli tengah menjadi harapan bagi para masyarakat Itali, setelah kegagalan mengejutkan yang didapat pada World Cup 2010.

Mereka cukup optimis akan prestasi timnya dan terbukti Itali mampu menembus final EURO 2012 setelah 12 tahun lamanya. Suporter Italia terbukti menjadi sangat fanatik saat Itali berlaga di turnamen besar.

Sementara di Indonesia, pendukung Itali banyak berasal dari penggemar Serie A dan tentu penggemar era keemasan Itali di tahun 2006. Untuk penonton umum, hanya sekitar 25% mendukung Itali sebagai jawara edisi kali ini.

Spanyol


Ini adalah waktu yang tepat untuk para fans Spanyol. Kesempatan untuk meraih tiga gelar bergengsi secara berurutan serta didukung dengan pemain-pemain yang super, mereka menjadi fans yang paling optimis dan percaya diri di EURO 2012.

Meski berhasil mengalahkan Jerman pada edisi EURO sebelumnya, para fans Spanyol masih mengkhawatirkan Jerman sebagai penjegal keberhasilan tim mereka menjadi juara. Namun seiring kekalahan Jerman atas Itali serta kecermelangan permainan Spanyol menuju Final, mereka menjadi sangat yakin tim mereka menjadi juara.

Bukan hanya di Indonesia, Spanyol dikenal sebagai tim pujaan bagi para Glory Hunter. Terlepas dari mereka mengerti sepakbola atau tidak. Karena mereka mengenal tim terbesar di dunia saat ini, Barcelona dan Real Madrid. Serta tentu keinginan mereka untuk diasosiasikan dengan yang terbaik. Kemenangan Spanyol atas Itali di final EURO 2012 kali ini tentu akan membuat mereka, para Glory Hunter, serta suporter Spanyol akan merasa mereka sebagai yang terbaik di dunia.

No comments:

Post a Comment